Uji Kompetensi Teknis Guru merupakan serangkaian pengujian untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh guru praktik/produktif pada pembelajaran praktik yang diampu selama menjadi guru praktik. Tujuan dari Uji Kompetensi Teknis Guru ini adalah untuk mengetahui kompetensi guru pada skema yang diujikan.
Salah satu sasaran mutu SMK-SMAK Bogor pada bidang laboratorium adalah terselenggaranya Uji Kompetensi Teknis Guru Produktif pada Tahun 2022. Oleh karena itu, SMK SMAK Bogor bekerjasama dengan LSP TELAPI (Tenaga Laboratorium Penguji Indonesia) melaksanakan Uji Kompetensi Teknis pada tanggal 17 dan 18 September 2022 bertempat di TUK (Tempat Uji Kompetensi) SMK-SMAK Bogor. Uji Kompetensi Teknis tersebut diikuti oleh 31 guru SMK -SMAK Bogor dan 8 dosen AKA Bogor, masing-masing skema sebagai berikut: Gravimetri (4 guru), Volumetri (4 guru), Mikrobiologi (4 guru), Elektrokimia (2 guru), Spektro UV-VIS (2 guru), Spektro AAS (2 guru), Proksimat (6 guru), GC (4 guru), dan HPLC (3 guru).
Uji kompetensi teknis ini dilaksanakan dengan 2 jalur, yang pertama yaitu portofolio dan observasi langsung/ praktik. Untuk jalur portofolio, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh peserta, meliputi pengalaman mengajar praktik sesuai dengan skema yang diujikan minimal 3 tahun dan membuat laporan kinerja 3 tahun terakhir sebanyak 3 laporan yang menggambarkan kompetensi peserta yang ditandatangani dan divalidasi oleh pimpinan. Jalur kedua adalah observasi langsung. Jalur ini dilaksanakan apabila pengalaman guru yang bersangkutan terkait dengan skema yang diujikan kurang dari 3 tahun baik dalam proses pembimbingan/ sebagai asesor. Untuk jalur observasi langsung dilaksanakan praktik di laboratorium/ unjuk kerja oleh peserta yang bersangkutan dan ada beberapa ujian tertulis maupun lisan.
Diharapkan dengan adanya uji kompetensi teknis guru praktik di SMK-SMAK Bogor, guru sebagai pendidik dan pembimbing siswa dapat terus memelihara dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki dan sebagai jaminan dalam mengakses uji kompetensi siswa terjamin kualitasnya.*red